hosting murah

Amalan-Amalan Untuk Menghapus Dosa

Tiada manusia yang terbebas dari dosa dan kesalahan. Namun, sejatinya manusia yang bertakwa akan meminta ampun kepada Allah ketika menyadari bahwa ia telah berbuat dosa.

Setiap hari, pasti ada saja sesuatu hal yang membuat seseorang melakukan perbuatan dosa. Bahkan, sebagian dosa yang dilakukan mungkin saja termasuk dalam kategori dosa-dosa besar.

Dosa kecil dan dosa besar memang tetap bisa diampuni oleh Allah. Namun, manusia harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan ampunan Allah.
Amalan-Untuk-Menghapus-Dosa


Pada kesmepatan ini asliindonesia akan membahas tentang amalan-amalan yang dapat dilakukan oleh umat muslim untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukannya.

Silahkan simak ulasan tentang 6 amalan untuk menghapus dosa-dosa jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas berikut.

6 Amalan yang Dapat Menghapus Dosa

Cara menghapuskan dosa kecil dan dosa besar tentu berbeda. Pasalnya, menghapuskan dosa besar akan lebih sulit.

Sulit bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk menghapuskan dosa.

1. Selalu Bertaubat Kepada Allah

Cara pertama untuk menghapuskan dosa kecil atau dosa besar adalah bertaubat kepada Allah. Meski tahu telah melakukan salah dan dosa, tidak semua orang lantas langsung bertaubat kepada Allah.

Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang memohon ampunan kepada Allah jika menyadari perbuatan yang dilakukannya berdosa.

Hal ini sesuai dengan firman Allah di dalam Surah Az Zumar ayat 53.

قُلۡ یٰعِبَادِیَ الَّذِیۡنَ اَسۡرَفُوۡا عَلٰۤی اَنۡفُسِہِمۡ لَا تَقۡنَطُوۡا مِنۡ رَّحۡمَۃِ اللّٰہِ ؕ اِنَّ اللّٰہَ یَغۡفِرُ الذُّنُوۡبَ جَمِیۡعًا ؕ اِنَّہٗ ہُوَ الۡغَفُوۡرُ الرَّحِیۡمُ

Artinya :

Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar ayat 53)

Di dalam surat tersebut, Allah menegaskan bahwa jika seorang hamba telah berbuat dosa, maka mereka tidak boleh berputus asa terhadap rahmat Allah. Sesungguhnya, Allah adalah Dzat yang Maha Pengampun.

2. Berbuat Amal Kebaikan

Dosa-dosa kecil atau pun besar bisa dihapus dengan melakukan amal kebaikan. Melakukan amal kebaikan akan menambah hitungan pahala kita di hari akhir kelak.

Selain itu, amal kebaikan rupanya juga bisa menjadi penghapus atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam surah Hud ayat 114.

وَ اَقِمِ الصَّلٰوۃَ طَرَفَیِ النَّہَارِ وَ زُلَفًا مِّنَ الَّیۡلِ ؕ اِنَّ الۡحَسَنٰتِ یُذۡہِبۡنَ السَّیِّاٰتِ ؕ ذٰلِکَ ذِکۡرٰی لِلذّٰکِرِیۡنَ

Artinya :

“Dan kerjakanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan (dosa-dosa). Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah).” (QS. Hud ayat 114)

Allah SWT berfirman bahwa Allah akan menghapuskan dosa-dosa atau perbuatan buruk jika seorang hamba melakukan sholat dari permulaan pagi hingga permulaan malam.

Jadi, hendaklah selalu melakukan amalan-amalan baik untuk mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan.

3. Mengerjakan Sholat Dhuha

Sholat dhuha adalah sholat yang dilakukan mulai dari permulaan matahari naik. Sholat dhuha memiliki berbagai macam keutamaan. Salah satu keutamaan dari sholat dhuha adalah menggugurkan dosa-dosa.

Orang yang rutin melakukan sholat dhuha akan diampuni dosanya, meskipun dosanya diibaratkan sebanyak buih yang ada di lautan. Hal tersebut sesuai dengan hadis riwayat Tirmidzi.

Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja orang yang melakukan sholat dhuha, maka ia akan diampuni dosanya. Meskipun dosa yang telah dilakukan sebanyak buih yang ada di lautan.

Sholat dhuha adalah salah satu sholat sunnah terbaik untuk mendapat ampunan dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan dari Yang Maha Pengampun.

Simak niat, waktu, tata cara, doa setelah sholat dhuha dari sumber artikel ini di wisatanabawi.com.

4. Berhenti Melakukan Dosa Besar

Untuk mendapatkan ampunan dari Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan, maka hentikanlah melakukan perbuatan dosa.

Perbuatan dosa kecil dan dosa besar yang dilakukan terus menerus akan membuat seseorang terbiasa. Akhirnya, ia pun tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya berdosa.

Menghentikan perilaku yang berdosa akan membuat dosa-dosa besar menjadi diampuni. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam Qur’an Surat An Nisa ayat 145 – 146.

اِنَّ الۡمُنٰفِقِیۡنَ فِی الدَّرۡکِ الۡاَسۡفَلِ مِنَ النَّارِ ۚ وَ لَنۡ تَجِدَ لَہُمۡ نَصِیۡرًا

اِلَّا الَّذِیۡنَ تَابُوۡا وَ اَصۡلَحُوۡا وَ اعۡتَصَمُوۡا بِاللّٰہِ وَ اَخۡلَصُوۡا دِیۡنَہُمۡ لِلّٰہِ فَاُولٰٓئِکَ مَعَ الۡمُؤۡمِنِیۡنَ ؕ وَ سَوۡفَ یُؤۡتِ اللّٰہُ الۡمُؤۡمِنِیۡنَ اَجۡرًا عَظِیۡمًا

Artinya :
“Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. Kecuali orang-orang yang bertobat dan memperbaiki diri dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan dengan tulus ikhlas (menjalankan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan pahala yang besar kepada orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa ayat 145 – 146)

Dari ayat diatas dijelaskan bahwa orang-orang munafik akan ditempatkan di bagian neraka paling bawah dan tidak akan mendapatkan pertolongan, kecuali orang-orang yang bertaubat dan berpegang teguh pada agama Allah.

5. Memohon Syafaat Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW akan memberikan syafaat kepada muslim yang dengan tulus dan ikhlas mengikutinya. Ternyata, syafaat dari Rasulullah SAW tidak hanya diberikan kepada mereka yang bertakwa saja.

Namun, beliau juga akan memberikan syafa’at untuk mereka yang sudah terjerumus dalam lembah dosa.

Asalkan seorang manusia meminta syafaat dari Rasulullah dengan tulus dan ikhlas, maka insha Allah ia akan mendapatkannya kelak di Yaumul Qiyamah.

6. Memperbanyak Sedekah

Sedekah adalah memberikan sebagian rezeki yang kita punya kepada orang lain yang membutuhkan. Sedekah tidak hanya bisa menambah rizki yang kita miliki. Namun, bersedekah dengan ikhlas juga bisa menjadi penggugur dosa.

Sedekah yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas bisa menjadi penolong bagi siapa saja yang pernah melakukan dosa-dosa.

Baca juga : Sholat Sunnah yang Diutamakan

Untuk menggugurkan dosa-dosa, lakukanlah beberapa amalan-amalan di atas dengan ikhlas. Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Maka, jangan pernah berhenti untuk meminta pertolongan kepada Allah. Dengan meminta pertolongan dari Allah, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa yang pernah dilakukannya