Kawah Ijen dan Keindahan Api Birunya

Jika wisata ke Banyuwangi, jangan lupa untuk mampir ke wisata kawah ijen, kawah yang satu ini telah memukau wisatawan dari berbagai negara, para wisatawan dibuat terpanah oleh keindahan danau kawah yang luas disertai api biru di malam hari. Selain menjadi tujuan tempat wisata, kawah gunung ijen difungsikan sebagai tempat penambangan belerang tradisional. Banyak penduduk sekitar yang mencari nafkah dengan menambang di belerang di kawah ini.

Kawah Ijen Banyuwangi dengan api birunya

Gunung Ijen terletak di kawasan wisata kawah Ijen dan masuk dalam cagar alam taman wisata Ijen yang luasnya mencapai 2.560 hektare. Lebih tepatnya berada diantara kecamatan Licin, Banyuwangi dan kecamatan Klobang, Bondowoso. Jadi Anda bisa ke tempat wisata Ijen ini melalui dua jalur, yaitu jalur Bondowoso dan Banyuwangi.

Kawah Ijen sangat cocok bagi pendaki pemula karena ketinggiannya hanya 2.368 meter diatas permukaan laut. Salah satu yang membuat danau kawahnya terlihat lebih indah adalah adanya kaldera yang mengelilingi kawah danau seluas 20 KM dan memiliki kedalaman lebih dari 300 meter, hal ini menjadikannya sebagai kawah danau terbesar di pulau Jawa.

Kawah Ijen merupakan salah satu kawah terasam di dunia dengan tingkat keasaman mendekati nol dan suhu mencapai 200 derajat celcius sehingga bisa meleburkan tubuh Anda dalam seketika. Namun tenang saja, selama Anda tidak bersentuhan langsung dengan kawah maka anda akan tetap aman. Tapi anda harus tetap berhati-hati dengan asap belerang yang sangat menyengat baunya dan dapat membuat pernafasan anda terganggu, diharapkan pengunjung menggunakan masker saat turun ke kawah.

Dalam perjalanan turun ke kawah anda juga harus berhati-hati karena jalannya yang ekstreme yang disekelilingnya hanya batu dan jurang yang sangat curam. Jika anda terpeleset, tamat sudah riwayat anda. Selain itu, ketika anda bepergian di malam hari anda sebaiknya menggunakan yang tebal karena suhu udara di gunung ijen saat malam hari bisa mencapai 2 derajat celcius.

Kawah Ijen Banyuwangi dengan api birunya yang indah

Dibagian barat kawah ijen terdepata sebuah dam atau bendungan yang dibuat dari jaman Belanda. Bendungan ini pada jamannya digunakan untuk mengendalikan luapan air kawah. Namun pada saat ini sudah tidak difungsikan lagi. Dam ini bisa menjadi wisata alternative bagi anda yang ingin mengetahui segala hal yang ada di sekitar kawah.

Anda bisa menjadikan tempat ini sebagai spot untuk ambil gambar atau photo-photo. Akan tetapi, untuk pergi kesana anda membutuhkan tenaga ekstra karena letaknya yang agak jauh dan jalannya yang ekstreme. Di sebelah timur kawah ijen terdapat sebuah tebing yang sangat besar, bahkan sebelum anda sampai ke lokasi anda sudah bisa melihat tebing ini. Jika anda sudah melihat tebing besar ini maka anda sudah dekat dengan lokasi.

Pesona kawah ijen terletak pada api birunya yang hanya ada dua di dunia, salah satunya di sini. Tak heran ketika Anda pergi wisata ke kawah Anda akan menemui banyak turis dari berbagai negara datang untuk melihat api biru. Ada yang sekedar berwisata, mengambil video api biru dan melakukan penelitian. Para bule yang datang ke gunung Ijen biasanya datang pada malam hari karena mereka ingin melihat api biru tersebut. Mereka biasanya bergelombolan dengan teman atau keluarga mereka, bahkan ada yang mengajak anak mereka yang masih kecil untuk naik gunung.

kawah-ijen

Api biru sendiri hanya ada ketika malam hari karena pada saat siang, pancaran sinarnya kalah dengan sinar matahari, namun anda masih bisa melihatnya ketika subuh jam 5 dari jarak dekat. Anda juga bisa melihatnya dari kejauhan atas kawah pada saat dini hari, yaitu jam 2 sampai 3 akan tetapi api birunya terlihat kecil.

Salah satu yang menarik perhatian pengunjung di kawah ijen adalah adanya penambang tradisional. Di indonesia sendiri hanya terdapat dua penambangan belerang, yaitu di gunung welirang dan di ijen. Pengolahan belerang disini masih belum canggih dan hanya mengandalkan alat-alat tradisional, para penambang mengambil belerang di bawah kawah dan menggunakan linggis untuk memecah belerang menjadi kepingan yang sesuai dengan ukuran wadah yang dipikulnya nanti.

Setelah merasa cukup mereka mengangkutnya ke atas yang jalurnya cukup estreme dan menguras tenaga lalu sampai diatas mereka menaruhnya didalam kereta dorong dan membawanya ke pos pertama untuk ditimbang. Sekali angkutan biasanya penambang mendapatkan uang sebesar Rp 70-100 ribu.

Sambil mengangkut belerang, para penambang juga menawarkan suvenir belerang atau belerang yang sudah dibentuk menjadi berbagai macam tulisan atau hewan ke wisatawan atau turis. Biasanya para turis memberikan sesuatu yang berharga seperti masker,senter dll untuk penambang karena merasa kasihan.

Kawah Ijen Banyuwangi

Event di Kawah Ijen

Ada dua event besar yang dilaksanakan di kawah ijen, yaitu Jazz Ijen Festivel dan Tour de Banyuwangi Ijen. Jazz ijen festival merupakan acara konser jazz yang digelar di lapangan pos paltuding. Musisi – musisi jazz ternama didatangkan untuk memeriahkan acara ini, acara jazz ijen sendiri merupakan pembukaan sebelum dilaksanakannya banyuwangi beach festival yang di gelar di pantai boom. Acara jazz ijen festival dimulai dari sore hari hingga malam hari. Sedangkan event tour de banyuwangi ijen merupakan perlombaan sepeda bertaraf internasional yang finishnya di Ijen, perlombaan ini start di pulau Merah dan finish di sekitar kawah gunung Ijen.

Rute untuk menuju Kawah Ijen

Ada 2 Jalur Rute:

1. Rute dari Banyuwangi

Jika anda dari Banyuwangi kota anda ikuti jalan menuju licin. Anda tidak perlu khawatir akan tersesat karena banyak plang yang menunjukkan arah ke kawah ijen, jalur yang agak membingungkan adalah pada saat ada dua jalan yang jika terus anda akan masuk kedalam perkebunan dan jika ke atas maka anda mengikuti jalur yang benar. 6 KM sebelum sampai ke paltuding anda akan melewati jalur yang dinamakan jalur erek-erek dimana jalur tersebut berbentuk S dan mempunyai tanjakan yang ekstreme. Jika dari banyuwangi kota biasanya memerlukan waktu 1,5 hingga 2 jam perjalanan.

2. Rute dari Bondowoso

Jika jalur yang Anda lalui dari Bondowoso jalurnya adalah Sempol >> Wonosari >> Paltuding. Jarak tempuh dari bondowoso ke paltuding sekitar 93 KM dan menghabiskan waktu 2,5 jam. Jika anda lewat dari jalur bondowoso, anda bisa mampir dulu ke kawah wurung atau ke air terjun kali pahit yang sama – sama indah.

Tips kalau berkunjung ke kawah Ijen

  • Bawalah masker dan basahi masker tersebut dengan air agar asap belerang tidak terlalu masuk kedalam hidung.
  • Pakailah pakaian yang tebal agar tidak kedinginan
  • pastikan energi anda sudah terisi sebelum melakukan pendakian ke puncak gunung ijen.
  • Mulailah pendakian ke puncak pada jam 2 dini hari agar anda tidak terlalu lama berada diatas puncak dan merasakan kedinginan. Anda tak perlu khawatir tidak bisa melihat api biru karena api biru masih terlihat ketika subuh.
  • jangan lupa bawa perbekalan yang cukup agar tidak kelaparan dan kehausan diatas puncak. Disana tidak ada orang yang berjulan makanan kecuali di pos pertama.

Baca juga : Tempat melihat sunrise di Banyuwangi

Demikian informasi tentang kawah Ijen dengan keindahan api birunya yang merupakan pemandangan yang sangat luar biasa indahnya.