Seputar Rumah Hook dan Mitosnya
Walaupun dipercaya membawa keberuntungan, tetapi perumahan baru yang menempati tanah hook, nyatanya juga jarang diminati. Hal ini tidak lepas dari mitos yang sering menyelimuti rumah hook.
Keberadaan rumah hook sering disebut sebagai pembawa malapetaka bagi rumah tangga sampai mendatangkan kesialan di bisnis si pemilik rumah.
Mitos-mitos ini masih berkembang di masyarakat Indonesia. Namun, masih banyak juga yang percaya bahwa rumah hook mendatangkan hoki tersendiri. Sebenarnya, apa keuntungan dan mitos yang ada pada rumah hook? Mari kita ulas.
Apa Itu Rumah Hook?

Rumah hook adalah bangunan rumah yang berdiri di sudut jalan atau corner lot, memiliki nama lain juga sebagai rumah sudut. Karena berada di sudut, maka rumah jenis ini memiliki dua sisi bagian depan rumah, satu yang berbatasan dengan rumah tetangga, satu lagi yang berbatasan dengan sisi jalan.
Rumah hook pasti ada di seluruh kompleks perumahan, tidak terkecuali pada perumahan di Depok. namun kadang-kadang ada juga perumahan yang menghindari adanya rumah hook dengan membangun taman atau fasilitas umum di area pinggir tersebut.
Menurut tradisi feng shui, posisi rumah hook memang kurang hoki karena sering dihubungkan dengan posisi buangan, jadi kurang cocok dari segi perhitungan keberuntungan.
Bangunan rumah hook yang memiliki beberapa sisi terbuka juga dipercaya sebagai masuknya aura negatif ke dalam rumah yang mengakibatkan pemilik rumah memiliki nasib sial. Namun, hal-hal tersebut tentunya hanya mitos belaka. Tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan pendapat tersebut.
Kelebihan Rumah Hook
Walaupun dianggap kurang memiliki keberuntungan, nyatanya rumah hook di perumahan baru mempunyai harga jual yang cukup tinggi.
Hal ini karena rumah jenis ini memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis rumah lainnya. Memang, apa saja kelebihan dari rumah hook ini?
1. Memiliki Luas Tanah Lebih Besar
Sudah kita ketahui jika rumah yang berada di posisi hook, pastinya memiliki tanah yang lebih luas. Hal ini berbeda pada rumah yang terdapat di dalam kavling pada umumnya, yang luasnya sudah ditentukan dan sama.
Tentunya ini menjadi keuntungan tersendiri, karena rumah hook dapat memiliki dua bidang kavling sekaligus dengan luas yang lebih besar. Enak bukan?
2. Bisa Didesain Sendiri
Kelebihan memiliki rumah di posisi hook pada perumahan di Depok yang lainnya adalah, kamu bisa dengan bebas mendesain bangunan rumah secara bebas.
Kamu bisa meluaskan ruang tamu atau ruang keluarga, membuat taman yang lebih besar, serta melebarkan tempat parkir. Hal-hal tersebut bisa dilakukan, mengingat kamu memiliki lahan tambahan yang cukup luas di rumah hook.
3. Kelebihan pada Privasi
Karena posisinya berada di sudut kompleks perumahan, maka tidak terlalu banyak orang yang berlalu lalang di depan rumah.
Ini sekaligus dapat menjaga privasi lebih baik, dibandingkan dengan memiliki rumah di area biasa. Dengan sedikitnya orang yang berlalu lalang, suasana rumah juga menjadi lebih tenang.
4. Sirkulasi Udara Lebih Baik
Wah, apakah sirkulasi udara di rumah yang menempati tanah hook lebih baik? Jawabannya iya, karena rumah hook memiliki sudut bangunan yang lebih banyak sehingga membuat udara bisa masuk dari mana saja.
Sisi bangunan yang tidak menempel pada tembok tetangga juga dapat membuat peredaran udara di dalam rumah menjadi lebih lancar.
5. Pencahayaan Lebih Baik
Sama dengan sirkulasi udara, pencahayaan pada rumah hook juga menjadi lebih baik karena banyak celah ruangan yang bisa menjadi jalan masuk bagi cahaya matahari.
Maka dari itu, rumah akan menjadi lebih terang tanpa adanya bantuan dari lampu listrik. Tentunya dapat menjadi salah satu tips berhemat juga, bukan?
Rumah di perumahan baru yang menempati tanah hook memang tidak sedikit yang mencarinya. Apakah kamu tertarik?