Sisi Lain Kawah Ijen yang Jarang Diketahui Wisatawan

Kawah Ijen merupakan salah satu gunung yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Hampir setiap hari, Kawah yang beraada di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi ini selalu didatangi oleh wisatawan. Karena keindahan bluefire dan kawahnya yang unik dan hanya ada satu di Indonesia membuat wisatawan tak bosan menikmati keindahannya, bahkan ada wisatawan yang sudah datang berkali – kali.

Baca Juga : Kawah Ijen dan keindahan Api Birunya

Namun tahukah anda, meskipun ada wisatawan yang sudah datang berkali-kali masih ada sisi lain dari Kawah Ijen yang tidak diketahui oleh wisatawan yang juga menarik untuk dikunjungi.

Berikut ini sisi lain Kawah Ijen yang jarang diketahui oleh wisatawan

1. Ada Bendungan atau Dam
Dam-Kawah-Ijen

Tahukah anda bahwa terdapat sebuah bendungan di bagian barat kawah. Bendungan yang dibuat pada jaman belanda ini berfungsi untuk menghindari meluapnya air kawah. Saat ini, bendungan yang terbuat dari beton itu sudah tidak difungsikan. Bendungan ini bisa menjadi alternative wisatawan untuk mengambil foto yang tidak terlalu mainstream dari Kawah Ijen. Namun untuk bisa ke bendungan, jalannya sangat sulit untuk dilewati.

2. Ada Kawah Lagi di Kawah Ijen
Kawah di Kawah ijen

Dibalik keindahannya yang memukau, ternyata ada sebuah kawah lagi yang tak banyak orang mengetahuinya yaitu Kawah Bulan Sabit. Kawah Bulan Sabit ini terletak dibalik kawah ijen dan untuk bisa kesana tidak ada jalur yang tentu jadi wisatawan harus mencari rutenya sendiri atau bisa menyewa guide untuk menuntun sampai kesana. Namun, kawasan Bulan Sabit merupakan kawasan terlarang untuk wisatawan dan untuk bisa kesana wisatawan harus meminta ijin kepada pihak setempat.

3. Jalan Rusak Berat
Jalan rusak berat ke kawasan kawah Ijen

Saat ini wisatawan dengan mudah pergi ke Kawah Ijen, namun tahukah anda bahwa pada jaman dulu atau sebelum diadakannya lomba Tour de Ijen, tidak ada satu kendaraan pun yang bisa sampai ke pos paltuding dikarenakan jalannya yang rusak parah dan menanjak. Jadi salah satu cara untuk bisa sampai ke pos paltuding adalah dengan jalan kaki mulai dari kampung terakhir.

4. Ada Sosok Mahluk Halus di Tanjakan yang Curam
Mahluk halus

Kita tahu bahwa dulu Banyuwangi adalah sebuah kabupaten yang dikenal dengan kota santet dan dipenuhi dengan kemistisan. Dan hal itu tak serta merta hilang begitu saja, masih ada sosok mahluk halus di hutan – hutannya yang angker. Dan salah satu hutan yang ada mahluk halusnya adalah hutan kawah ijen tepatnya di tanjakan curam, diketahui sosok yang ada disana adalah kuntilanak. Menurut pengakuan teman saya yang pergi ke Ijen diwaktu subuh, dia melihat sesosok kuntilanak yang berbaju putih diam. Karena ketakutan teman saya langsung pergi cepat-cepat.