Sunan Gunung Jati Dari Cirebon

Perkembangan Cirebon hingga saat ini tidak lepas perannya dari sosok Sunan Gunung Jati. Salah satu tokoh wali sanga ini merupakan tokoh sejarah yang dilahirkan tahun 1450. Beliau merupakan salah satu sunan sekaligus sultan Cirebon yang membawa kesultanan Cirebon berada di masa kejayaannya. Banyak peninggalan berupa bangunan keraton, benda pusaka hingga berbagai kesenian berasal dari ide beliau. Semuanya digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan agama islam.

Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati menjadi orang yang actif dalam penyebaran agama islam di tanah Sunda. Melalui pemerintahannya, beliau mampu menyebarkan agama islam secara pesat. Kesultanan Cirebon menjadi pusat dari penyebaran agama islam dan meningkatnya kebudayaan di Cirebon. Hingga saat ini kita masih bisa melihat berbagai peninggalan sejarah dari beliau. Makam Sunan Gunung Jati juga tidak pernah sepi peziarah dan menjadi destinasi wisata religi yang dimiliki Cirebon. berikut ulasan tentang sosok Sunan dari Cirebon yang bisa Anda ketahui.

Sunan Gunung Jati dari Cirebon

1. Putra Mubaligh dari Gujarat

Sunan Gunung Jati memiliki nama asli Maulana Syarif Hidayatullah yang dilahirkan tahun 1450. Ayahnya merupakan seorang mubaligh dan musafir dari tanah Gujarat bernama Syarif Abdullah bin Nur Alam bin Jamaluddin Akbar. Ibunya adalah Nyai Rara Santang yang merupakan putri dari Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwnagi yang merupakan adik Kian Santang. Pertemuan ayah dan ibu Sunan Gunung Jati masih menjadi perdebatan karena ada yang menyebutkan bertemu di Mesir dan ada yang menyebutkan bertemu di Cirebon.

2. Menikahi Adik Bupati Banten

Setelah memasuki usia dewasa, beliau menikahi adik bupati Banten yaitu Nyai Kawunganten dan dari pernikahan inilah beliau mendapatkan putri yaitu Ratu Wulung Ayu dan Maulana Hasanuddin yang kelak menjadi Sultan Banten I. Sunan Gunung Jati juga memiliki andil dalam masa pendirian Kesultanan Demak pada 1487. Antara kesultanan Demak dan Cirebon memiliki hubungan yang erat karena Raden Patah merupakan keturunan dari pihak ibu Sunan Gunung Jati.

3. Ulama Yang Kharismatik

Tentang personaliti Sunan Gunung Jati banyak digambarkan sebagai seorang ulama yang kharismatik. Dalam beberapa riwayat, beliau juga memiliki andil penting dalam pengadilan Syekh Siti Jenar di Pelataran Masjid Demak. Selain itu beliau merupakan salah satu pendiri Kesultanan Cirebon yang hingga saat ini selalu dikenang masyarakat Cirebon sebagai tokoh paling berpengaruh di Kesultanan Cirebon.

4. Sultan Cirebon dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Cirebon

Sunan Gunung Jati sangat lekat kaitannya dengan penyebaran Agama Islam di Cirebon. selain itu beliau juga merupakan tokoh penyebar agama islam yang paling berpengaruh di Cirebon. hal ini bisa dilihat dari berbagai peninggalan sejarah yang ada di Cirebon yang menjadi saksi kebesaran penyebaran agama islam di tanah Cirebon. Bahkan pada masa pemerintahan beliau, Cirebon menjadi pusat pemerintahan di Tanah Sunda dan berhasil sejajar dengan kerajaan Pajajaran yang saat ini masih berdiri.

Baca juga : Sejarah Masjid Agung Cipta Rasa Cirebon

Demikian berbagai hal terkait Sunan Gunung Jati dari Cirebon dan saat ini berbagai peninggalan beliau termasuk makam masih bisa kita temui di kota Cirebon. Makam beliau sering djadikan sebagai tempat wisata religi di Cirebon bagi orang islam yang dikenal dengan istilah zaroh atau berkunjung ke tempat-tempat makam wali di Indonesia.